Selasa, 10 Juni 2014

Debat Capres Perdana

Debat Capres Perdana yang dilakukan pada hari minggu 8 Juni 2014 di Balai Sarbini ini dihadiri oleh kedua kandidat yaitu J-J(Joko Widodo-Jusuf Kalla) dan P-H(Prabowo-Hatta) dan  disambut meriah oleh banyak pemirsa karena disiarkan pada 3 stasiun televisi.Dengan moderator Zaenal Arifin Mochtar debat kali ini bertemakan "Pembangunan Demokrasi,Pemerintahan Bersih dan Kepastian Hukum".Tentu ke-3 faktor tersebut sangat penting demi perkembangan suatu negara,issue tersebut menjadi tester pada debat capres perdana kali ini. Kedua belah pihak memiliki jawaban dan tanggapan masing-masing.

 



Prabowo-Hatta memiliki kesempatan pertama untuk memberi tanggapan tentang issue-issue diatas,jawaban yang normative diberikan oleh pasangan Prabowo-Hatta,bahasanya juga agak susah dipahami oleh masyarakat .Jawaban Prabowo-Hatta belum memperoleh jalan keluar yang realistis

Selanjutnya Jokowi-Jusuf Kalla menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh masyaraka luas . Dan Jokowi-Jusuf Kalla memaparkan agar tidak pandang bulu dalam faktor hukum . Jusuf Kalla memang lebih menguasai karena ia mempunyai banyak pengalaman mengenai hukum dan HAM

Sedangkan Jokowi dan Prabowo tidak memiliki pengalaman tentang hukum jadi mereka hanya menjawab dengan jawaban yang normatif berkaitan tentang hukum tanpa memaparkan detailnya


Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

3 komentar:

  1. prabowo tak bisa berkutik saat diserang argumen oleh Kalla

    BalasHapus
  2. aku milih kedua2nya... jokowi tetep penuhi jani mempin jakarta 5 tahun..
    prabowo pimpin indonesia...

    jika jokowi naik presiden maka dia akan menjadi ppemimpin yang munafik. barjanji tapi diingkari.

    kedua.. JK lebih hebat dari jokowi... dan JK usianya udah mw nyentuh tanah...
    untuk kebaikan Q pilih 1

    BalasHapus
  3. ane gak sempat nonton.. :'(
    mudah"an yang terbaik untuk Indonesia

    BalasHapus

 
biz.